Senin, 23 Juni 2008

Empat dasar filsafat pendidikan

1. PERENIALISM

  • Tujuan :Membutuhkan usaha untuk mengamankan lapangan moral, intelektual dan lingkungan social cultural yang lain.
  • Pengetahuan :Segala sesuatu yang dapat diketahui dan merupakan kenyataan adalah apa yang terlindung pada kepercayaan atau kebenaran.
  • Nilai :Memprotes terhadap progressivism yang mengingkari supernatural, pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian dan penanaman kebenaran & nilai tsb.
  • Materi Kurikulum :Menekankan pada keabadian , keidealan, kein dahan, dan kebenaran dari pada warisan warisan dan dampak social tertentu.
  • Metode :Guru mempunyai peranan dominant dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di kelas.
  • Para Pemikir Besar Robert Maynard Hutchins dan ortimer Adler.



2. ESSENSIALISM

  • Tujuan :Refleksi dari kebudayaan menghantarkan manusia ke dalam fikiran dan alam yang ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Pengetahuan :Manusia mempunyai peranan sebagai penghayat pelaksana, dan sebagai pengembang kebudayaan
  • Nilai :Gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari progressivism.
  • Materi Kurikulum :Berpusat pada mata-mata pelajaran akademik yang pokok.
  • Metode :Latihan mental dan penguasaan pengetahuan misalnya melalui diskusi, penyampaian informasi, dan membaca
  • Para Pemikir Besar :william C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed dan Isac L. Kandell.


3. PROGRESSIVISM

  • Tujuan :Mengembangkan kebudayaan dan telah berhasil untuk terus membina kehidupan dan peradaban dan selalu diupayakan untuk mendapatkan kemajuan.
  • Pengetahuan :Manusia mampu menciptakan berbagai ilmu pengetahuan , kesenian dan sarana untuk menghasilkan perubahan dan pebgembangan.
  • Nilai :Sesuatu yang rasional yang dapat membawakepada kemajuan atau progress.
  • Materi Kurikulum :Pendidikan harus berpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.
  • Metode :Menekankan pada setiap individual dalam bentuk psikomotor, kongnitif, dan afektif.
  • Para Pemikir Besar :George Axtelle, william O. Stanley, Ernest Bayley, Lawrence B.Thomas, Frederick C. Neff

4. REKONTRUKTIVISM

  • Tujuan :Pendidikan mempunyai peranan untuk menandakan pembaharuan dan pembangunan masyarakat.
  • Pengetahuan :Manusia tumbuh dan berkembang dalam berkaitannya dengan proses sosial dan sejarah dari pada masyarakat.
  • Nilai :Supaya keadaan masyarakat dapat diperbaiki, pendidikan menjadi wahana penting untuk rekonstruksi.
  • Materi Kurikulum :Menekankan individual tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya pada hasil belajar dari proses.
  • Metode :Agar orang mampu menyumbangkan jasanya dalam masyarakat kompetitif
  • Para Pemikir Besar :Caroline Pratt, George Count, Harold Rugg.


Tidak ada komentar: